ASSALAMUALAIUKUM WR WB

WELCOME TO MY BLOG

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Thursday, October 24, 2013

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2 (2): TUGAS KELOMPOK



Anggota Kelompok
 ARIANTO HIDAYAT (21211089)
 BIMO WICAKSONO (21211496)



1.       Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?
                  Bahasa diartikan sebagai lambing atau simbol.Bahasa adalah alat bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna.Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudia dibukukan menjadi sebuah kamus.
                  Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi untuk:
·Untuk tujuan praktis : Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
·Untuk tujuan artistik : Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia
·Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan
·Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang Sejarah manusia selama kebudayaan dan adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis) 

 2. Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan!

Fungsi Alami Bahasa :
1.      Bahasa sebagai sarana komunikasi
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya : komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya.

2.      Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan. Misalnya : integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam sebuah departemen, integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis, integritas berbangsa dan bernegara.

3.      Bahasa sebagai sarana kontrol sosial
 Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing – masing mengamati ucapan, perilaku, dan simbol – simbol lain yang menunjukan arah komunikasi. Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggaran dasar, undang – undang dan lain – lain.

Fungsi Buatan Bahasa :
1.      Bahasa sebagai sarana berfikir logis
 Kemampuan berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab – akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.

2.      Bahasa membangun kecerdasan
 Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata, kalimat, paragraf, wacana argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi, analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan.

3.      Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda
 Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Kecerdasan – kecerdasan tersebut dapat berkembang secara bersamaan. Selain memiliki kecerdasan berbahasa, orang yang tekun dan mendalami bidang studinya secara serius dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misalnya, seorang ahli program yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus elektronik, atau membuat mesin penerjemah yang lebih akurat dibandingkan yang sudah ada.

4.      Bahasa membangun karakter
 Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan potensi diri. Dalam bentuk sederhana misalnya : rasa lapar, rasa cinta. Pada tingkat yang lebih kompleks , misalnya : membuat proposal yang menyatakan dirinya akan menbuat suatu proyek, kemampuan untuk menulis suatu laporan.

5.      Bahasa Mengembangkan profesi
 Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada pengalaman barunya. Proses berlanjut menuju pendakian puncak karier / profesi. Puncak pendakian karier tidak akan tercapai tanpa komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber pegangan ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan ketajaman, kecermatan, dan keefektifan dalam berbahasa sehingga mempu menciptakan kreatifitas baru dalam profesinya.

6.      Bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru
  Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis dimungkinkan untuk mengembangkan segala potensinya. Perkembangan itu sejalan dengan potensi akademik yang dikembangkannya. Melalui pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu bakat intelektual. Bakat alam dan bakat intelektual ini dapat berkembang spontan menghasilkan suatu kretifitas yang baru.

3.       Apa yang disebut dengan metakomunikasi?
  
Kata “Meta” yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti luar atau samping, maka jika digabungkan dengan kata “Komunikasi” akan berarti “ada sesuatu selain atau disamping komunikasi” atau jika lebih disederhanakan penerapannya akan menjadi komunikasi tentang komunikasi; meta-bahasa adalah bahasa tentang bahasa; meta-pesan adalah pesan tentang pesan. Metakomunikasi harus kita sadari keberadaanya, hal ini penting mengingat pengaruh meta komunikasi yang kuat akan selalu menyertai setiap pesan. Metakomunikasi Merupakan uraian yang menggambarkan hubungan antara komunikator dan komunikan saat melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan non verbal. Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun sedang marah
Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan   antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Konsep metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut, Anda dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia - tentang meja dan kursi dimana Anda sedang duduk didepan komputer yang sedang Anda gunakan, atau tentang bagian yang sedang Anda baca sekarang, dan bahasa yang Anda gunakan sekarang adalah bahasa pemrograman. Kita sebut saja semua ini sebagai objek komunikasi, karena Anda berbicara mengenai berbagai objek. Tapi perlu diperhatikan juga bahwa Anda tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, Anda juga bisa berbicara tentang berbicara Anda, Anda bisa berkomunikasi tentang komunikasi Anda, sehingga semua aktivitas ini dapat disebut sebagai metakomunikasi. Dengan cara yang sama, Anda pun bisa berkomunikasi menggunakan bahasa lainnya (meta-bahasa) untuk berbicara tentang bahasa dengan menggunakan bahasa pemrograman.Perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi bukan hanya secara keilmuan, hal itu sangatlah terlalu sederhana, oleh kaRena perlu diketahui bahwa perbedaan diantara kedua bentuk komunikasi tersebut sangat penting dipahami guna menghindari berbagai kerancuan dan konflik dari berbagai interaksi komunikasi interpersonal.Sebenarnya,   Kita menggunakan perbedaan ini setiap hari, namun tidak menyadarinya.Misalnya, ketika Kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkan smiley di akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat dimaknai sebagai “pesan yang tidak dipahami secara harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba menyampaikan humor.“ Dengan demikian kedudukan smiley adalah sebagai metapesan, merupakan pesan tentang pesan.



Sumber :
http://dmsprmn.blogspot.com/2012/10/fungsi-bahasa-sebagai-alat-komunikasi.html

http://aldyforester.wordpress.com/2013/03/24/pengertian-dan-fungsi-bahasa/

http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/28/konsep-metakomunikasi-445589.html

Thursday, October 3, 2013

tugas


Sinonim
1.     Terali
a.    Alat hitung
b.    Alat penangkat ikan
c.    Batel
d.    Kisi-kisi
e.    Calon
Jawaban : d. Kisi-kisi
Terali = kisi-kisi; jerjak (pada jendela,pintu, sangkar, dan sebagainya).

2.    Penaksiran
a.    Penilaian
b.    Pengukuran
c.    Evakuasi
d.    Diagnosis
e.    Ujian
Jawaban = d. Diagnosis
Penaksiran = proses, cara perbuatan menaksir atau menaksirkan, diagnosis.

3.    Yakin
a.    Ragu
b.    Bebas
c.    Berani
d.    Konfiden
e.    Tegas
Jawaban = d. Konfiden
Yakin = bersungguh- sungguh, pasti, percaya, konfiden.

4.    Musyarik
a.    Peserta
b.    Wajah
c.    Tawar
d.    Golongan
e.    Impian
Jawaban = a. Peserta
Musyarik = peserta; orang yang ikut melakukan sesuatu ( usaha dagang dan sebagainya).

5.    Bulug
a.    Hadiah
b.    Terkejut
c.    Dewasa
d.    Nakal
e.    Cantik
Jawaban = c. Dewasa
Bulug = akil-baliq; dewasa; matang.



Antonim

1.     Ritel
a.    Kios
b.    Eceran
c.    Grosir
d.    Cabang
e.    Pelayanan
Jawaban : c. Grosir
Ritel = Pengecer. Lawan kata yang tepat untuk kata ritel adalah kata grosir.

2.    NAFSI
a.    Sendiri
b.    Kelompok
c.    Calyx
d.    Egois
e.    Angkuh
Jawaban : b. Kelompok
Nafsi = diri sendiri. Lawan kata yang tepat untuk kata nafsi adalah kata kelompok.

3.    DIFERENSASI
a.    Substittusi
b.    Ekuivalensi
c.    Ssubtraksi
d.    Fiksasi
e.    Narsi
Jawaban : b. Ekuivalensi
DIFERENSIASI = perbedaan. Lawan kata yang tepat untuk kata diferensiasi

4.    MIKRO
a.    Mayor
b.    Junior
c.    Makro
d.    Minim
e.    Minor
Jawaban : c. Makro
Lawan kata yang tepat untuk kata mikro adalah makro.

5.    MELESET
a.    Akurat
b.    Pasrah
c.    Tidak Teratur
d.    Sesukanya
e.    Sembarangan
Jawaban : a. Akurat
Meleset = Tidak tepat. Lawan kata yang tepat untuk kata meleset adalah kata akurat, yang berarti tepat.

ANALOGI

1.     JENDELA : TIRAI =... : ...
a.    Hidung : Kuping
b.    Mata : Kelopak mata
c.    Pasir : Gelas
d.    Tembok : Semen
e.    Bulpen : Pensil
Jawaban : b. Mata : Kelopak mata
Penutup jendela adalah tirai.
Penutup mata adalah kelopak mata.

2.    KECAMATAN : CAMAT = ... : ...
a.    Lurah : Kelurahan
b.    Provinsi : Walikota
c.    Sekolah : Guru
d.    Kerajaan : Patih
e.    Raja : Kerajaan
Jawaban : c. Sekolah : Guru
Kecamatan adalah wilayah kerja seorang camat.
Sekolah adalah wilayah kerja seorang guru.

3.    PEDAGANG : PEMBELI = PERAWAT : ...
a.    Barang
b.    Langganan
c.    Pasien
d.    Usaha
e.    Konsumen
Jawaban : c. Pasien
Pedagang bertugas melayani pembeli.
Perawat bertugas melayani pasien.

4.    KOMODITI : EKSPOR = PENDUDUK : ...
a.    Merantau
b.    Urbanisasi
c.    Transmigrasi
d.    Imigrasi
e.    Emigrasi
Jawaban = e. Emigrasi
Pengiriman komoditi ke luar negeri disebut ekspor.
Perpindahan penduduk dari negaranya ke negara lain disebut emigrasi.

5.    PERNIKAHAN : JANUR = ... : TOGA
a.    Perdagangan
b.    Peresmian
c.    Wisuda
d.    Pengadilan
e.    Pelayaran
Jawaban : c. Wisuda.
Pesta pernikahan identik dengan janur.
Prosesi wisuda identik dengan toga.


LOGIKA

1.     Beni memperoleh nilai tinggi dalam pelajaran di kelas.
Disamping mengikuti pelajaran dikelas, para siswa wajib mengikuti pelajaran A.
a.    Beni mengikuti kegiatan A.
b.    Beni tidak mengikuti kegiatan A.
c.    Beni hanya mengikuti pelajaran.
d.    Beni hanya mengikuti kegiatan A.
e.    Beni tidak mengikuti pelajaran.
Jawaban = a.
Beni memperoleh nilai tinggi dalam pelajaran di kelas. Disamping mengikuti pelajaran dikelas, para siswa wajib mengikuti kegiatan A. Maka, Beni mengikuti kegiatan A.
2.    Calon siswa dapat memperoleh informasi melalui brosur, media elektronik, atau internet.
Hari ini internet mengalami kerusakan.
a.    Hari ini calon siswa tidak memperoleh informasi.
b.    Hari ini calon siswa dapat memperoleh informasi.
c.    Calon siswa tidak dapat menggunakan brosur dan media elektronik.
d.    Hari ini calon siswa tidak dapat menggunakan media elektronik.
e.    Calon siswa tidak dapat menggunakan brosur.
Jawaban = b
Calon siswa dapat memperoleh informasi melalui brosur, media elektronik, atau internet. Hari ini unternet mengalami kerusakan. Sehingga hari ini calon siswa dapat memperoleh informasi.

3.    Dengan sepeda motor, Lena dapat menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah dalam waktu 15 menit.
Dari rumah pergi ke sekolah, Lena berjalan kaki.
a.    Perjalanan Lena kurang dari 15 menit.
b.    Perjalanan Lena selama 15 menit.
c.    Perjalanan Lena lebih dari 15 menit.
d.    Perjalanan Lena tidak lebih dan tidak kurang dari 15 menit.
e.    Perjalanan Lena 15 menit lebih lambat.
Jawaban = c.
Dengan sepeda motor, Lena dapat menempuh perjalanan dalam waktu 15 menit. Dari rumah pergi kesekolah, Lena berjalan kaki. Maka, perjalanan Lena lebih dari 15 menit.

4.    Tidak seorang pun boleh mengendarai mobil tanpa memiliki surat izin mengemudi (SIM) A.
Sebagian mahasiswa bekerja sambilan sebagai sopir taksi.
a.    Sebagian mahasiswa adalah sopir taksi yang tidak memiliki SIM A.
b.    Sebagian mahasiswa memiliki SIM A.
c.    Sebagian mahasiswa yang tidak memiliki SIM A adalah sopir taksi.
d.    Tidak ada mahasiswa yang memiliki SIM A sebagai sopir taksi.
e.    Sebagian mahasiswa yang berprofesi sopir taksi tidak memiliki SIM A.
Jawaban = b.
Tidak seorang pun boleh mengendarai mobil tanpa memiliki surat izin mengemudi (SIM) A. Sebagian mahasiswa bekerja sambilan sebagai sopir taksi. Maka, sebagian mahasiswa memiliki SIM A.

5.    Semua mobil di perusahaan diikutkan program asuransi kecelakaan.
Sebagian mobil diikutkan program asuransi kehilangan.
a.    Sebagian mobil di perusahaan yangf tidak diikutkan program asuransi kecelakaan tidak diikutkan asuransi kehilangan.
b.    Sebagian mobil di perusahaan yang diikutkan asuransi kehilangan tidak diikutkan program asuransi kecelakaan.
c.    Sebagian mobil di perusahaan yang tidak diikutkan program asuransi kehilangan.
d.    Sebagian mobil di perusahaan tidak diikutkan program asuransi kecelakaan dan asuransi kehilangan.
e.    Semua mobil di perusahaan yang diikutkan program asuransi kehilangan diikutkanprogram asuransi kecelakaan.
Jawaban = e.
Semua mobil di perusahaan diikutkan program asuransi kecelakaan. Sebagian mobil diikutkan program asuransi kehilangan. Maka, semua mobil di perusahaan yang diikutkan program asuransi kehilangan diikutkan program asuransi kecelakaan.