ASSALAMUALAIUKUM WR WB

WELCOME TO MY BLOG

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Thursday, June 28, 2012

Empat Makanan Terbaik Untuk Otak


Ghiboo.com - Menjadi bagian terpenting bagi tubuh, otak menjadi pusat dari semua aktivitas manusia. Oleh karena itu, otak memerlukan asupan makanan sehat untuk membuatnya bekerja optimal.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang berguna bagi kesehatan otak, seperti dikutip Boldsky, Selasa (28/2).

Vitamin B Kompleks

Kelompok vitamin B kompleks terdiri dari delapan vitamin berbeda. Konsumsilah makanan atau multivitamin yang mengandung vitamin B kompleks, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini membantu tubuh mengkonversi kolin, yaitu asam amino yang ditemukan dalam sumber makanan menjadi asetilkolin, yaitu neurotransmiter kimia yang membantu dalam memori dan proses belajar. Vitamin B kompleks banyak terdapat dalam kentang, biji-bijian, brokoli, bayam, jamur, pisang, berbagai produk olahan kacang kedelai, telur dan kacang almond.

Gandum Utuh

Gandum utuh seperti roti gandum, oatmeal, beras merah, dan millet merupakan makanan sumber energi utama untuk tubuh dan otak. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke otak yang berarti menunjang kualitas dan kuantitas fungsi otak. Biji-bijian ini juga mengandung banyak vitamin B6, yang penuh dengan tiamin. Tiamin sangat bagus untuk siapa pun yang berusaha untuk meningkatkan daya ingat.

Asam Lemak Omega 3

Untuk memiliki memori dan konsentrasi yang tajam, konsumsilah makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 yang mampu mengontrol depresi dan stres. Pastikan untuk selalu mengonsumsi minyak ikan, minyak zaitun, bawang putih, ikan tuna, kalkun, salmon, telur, nasi, sereal, dan pasta.

Karbohidrat

Makanan seperti beras merah, apel, pisang, kismis, biji-bijian, dan kecambah, mengandung karbohidrat. Tubuh mengubah karbohidrat kompleks dalam makanan menjadi glukosa, kemudian tubuh akan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk meningkatkan kewaspadaan, fungsi memori dan konsentrasi.


So, let's start feed the brain.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/4-makanan-terbaik-untuk-otak-003430359.html

Makanan-Makanan Penghilang DEPRESI



Ghiboo.com - Depresi kerap kali diderita oleh kebanyakan orang. Kesibukan yang padat membuat orang memiliki sedikit waktu untuk kesehatan emosional dan mental.


Salah satu cara untuk mengatasi depresi, kita harus mengonsumsi makanan seimbang dan sehat, sehingga bisa membantu kita untuk mempertahankan dan meningkatkan suasana hati. Berikut ini beberapa makanan yang dapat melawan depresi dilansir melalui Boldsky (19/6).


Almond


Kekurangan magnesium ternyata bisa memicu produksi neuropathologi yang menyebabkan terjadi depresi. Nah, almond merupakan sumber magnesium yang baik untuk melawan depresi. Anda juga bisa makan makanan lain kaya magnesium, seperti kacang hitam, bayam dan kentang.


Makanan laut


Radikal bebas merupakan salah satu penyebab utama depresi. Radikal bebas membunuh sel-sel hidup alami yang memicu masalah psikologis. Rutinlah mengonsumsi makanan laut, seperti salmon, tuna, harding dan pollock, untuk melawan radikal bebas dan mengontrol depresi.


Susu


Jika Anda merasa tertekan, coba minum susu atau produk susu lainnya, seperti yogurt. Susu mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi dan membantu Anda merasa lebih segar dan menjadi lebih positif karena susu dapat mengurangi radikal bebas. Pastikan tidak menambah kafein dalam susu karena justru akan memperburuk depresi dalam jangka panjang.


Ayam


Ayam kaya akan protein dan juga mengandung asam amino esensial yang disebut tirosin. Akibatnya, ayam bisa membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan energi di siang hari.


Karbohidrat


Bagi pediet, makanan mengandung karbohidrat pasti dihindari. Padalah sebuah uji coba membuktikan bahwa karbohidrat dapat menaikkan mood Anda karena meningkatnya produksi enzim serotin.


Cokelat hitam


Kakao dalam cokelat hitam memiliki sifat anti-depresi karena menaikkan enzim serotin, dopamin dan phenylethylamine yang semuanya terkait dengan perasaan bahagia. Coklat hitam juga mengandung vitamin B yang baik untuk kesehatan otak.


Sebuah penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa cokelat memiliki zat yang mampu menjadi salah satu neutransmiter yang mengurangi depresi.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/atasi-depresi-dengan-makanan-ini-013100382.html

Cara Mendeteksi Kanker Serviks



Asam cuka ternyata tidak hanya menambah rasa sedap dalam masakan, tapi juga berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudah dan murah. Deteksi dini kanker serviks dengan asam cuka ini disebut metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Metode ini sudah dikenalkan sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar tahun 2005.


Kementerian Kesehatan RI pun sudah mengadopsinya. Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen.


Deteksi dini dengan cara mengoleskan asam cuka 3-5 persen di daerah mulut rahim (serviks) ini tidak harus dilakukan oleh dokter, tetapi bisa dipraktikkan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas. Dan dalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitu munculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai luka prakanker.


Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meneliti penerapan IVA di India, Thailand, dan Zimbabwe. Efektivitasnya ternyata tidak lebih rendah daripada pap smear.


Selain kinerja yang sama dengan tes lain dan hasilnya bisa segera diketahui, IVA juga menawarkan keuntungan lain, yakni praktis, hanya memerlukan alat sederhana, dan harganya terjangkau.


Inke Maris, pakar komunikasi yang juga salah seorang pendiri Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (Ipkasi), mengatakan sudah banyak puskemas yang mampu memberikan layanan tes IVA ini dengan biaya sekitar 15 ribu rupiah.


"Bahkan, sejumlah daerah sudah menerbitkan Perda yang menetapkan harga hanya 5 ribu rupiah untuk pemeriksaan IVA," tambah Dr. Basalama Fatum, MKM, Kasubdit Kanker Dit. PPTM, Kemenkes RI.


Terapi ini berlangsung singkat, kira-kira 5 menit. Memang ada rasa tidak nyaman ketika menjalani terapi ini. Kebanyakan perempuan merasakan sensasi dingin dan sedikit kram, atau kadang terasa hangat menjalar di tubuh bagian atas serta wajah.


Kemudahan dalam melakukan pemeriksaan sekaligus penanganan jika ditemukan luka prakanker ini memacu membuat program See and Treat semakin banyak diterapkan di sejumlah puskesmas. Diharapkan dengan IVA, akan makin banyak perempuan yang terjangkau oleh deteksi dini kanker serviks, sehingga angka kejadian kanker ini dapat diturunkan.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/terapi-asam-cuka-deteksi-kanker-serviks-002600016.html

Bahaya Terapi Ikan


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Terapi ikan, Anda mengenalnya kan? Terapi yang tengah menjadi tren di sejumlah negara termasuk Indonesia ini melibatkan ikan kecil untuk menggigit sel-sel kulit mati. Klien cukup mencelupkan kaki mereka ke kolam dangkal penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, kemudian membiarkan sang ikan 'bekerja' menggigiti lapisan kulit mati Anda.

Namun, berhati-hatilah. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini. Adalah organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan menyarankan orang dengan diabetes atau psoriasis untuk tak melakukaan terapi ini.

Bahkan, juru bicara HPA menyebut risiko paling 'menyeramkan' dari terapi ini, yaitu kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS.

Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, menyatakan  infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara - dari ikan ke orang selama proses menggigit, dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama.

Di Inggris, terapi ini tengah populer. Di salon-salon, spa ikan, demikian diistilahkan, dibanjiri pelanggan.

Spa ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS.

Meskipun peringatan terakhir, perlakuan memanjakan telah dianut oleh para

Beberapa selebriti dan bintang olahraga juga menjadi pelanggannya, termasuk pemain sepak bola Manchester City Vincent Kompany, dan presenter TV kondang Amy Childs dan James Argent.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/awas-terapi-gigit-ikan-juga-berisiko-bagi-kesehatan-002321434.html